TIPS MERAWAT KOPI

Semakin
banyak buah kopi yang sanggup diproduksi oleh suatu tanaman, maka akan
semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Sehingga petani
berlomba-lomba melakukan upaya perawatan sedemikian rupa agar tanaman
kopi miliknya mampu berbuah lebat.
loading...
Setidaknya ada 3
tahapan yang harus diperhatikan untuk meningkatkan produktifitas tanaman
kopi yaitu pemupukan berimbang, pemangkasan dan Wiwilan.
1. Pemupukan berimbang
Tujuan pemupukan
adalah untuk memenuhi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman kopi dan
memperbaiki struktur kondisi media tanam. Apabila kebutuhan hara
tersebut tidak terpenuhi maka pertumbuhan tanaman akan terhambat ,
kurus, layu dan tidak produktif. Pemupukan tanaman kopi harus dilakukaj
secara tepat, baik tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis maupun tepat
cara pemberiannya. Biasanya frekuensi pemupukan dilakukan 2 kali dalam
setahun yaitu pada awal dan akhir musim hujan.
Berikut ini jadwal pemupukan tanaman kopi :
a. Tahun pertama ; setiap tanaman dipupuk sebanyak 2 kali dalam setahun menggunakan urea 25 gr, SP-36 25 gr, dan KCL 20 gr.
b. Tahun kedua : Pemupukan dilakukan memakai urea 150 gr, SP-36 70gr, dan KCL 40 gr pertanaman
c. Tahun ketiga : Pupuk yang digunakan pada tahap ini meliputi urea 75 gr, SP-36 70 gr, dan KCL 40 gr untuk setiap tanaman
d. Tahun keempat :
Masing-masing tanaman kopi ditaburi pupuk setahun 2 kali dengan takaran
urea 100gr, SP-36 90 gr, dan \kcl 40 gr.
e. Tahun kelima hingga
kesepuluh : setiap dua kali setahun setiap tanaman kopi dipupuk
menggunakan urea 150 gr, SP-36 10 gr, dan KCL 60 gr.
f. Tahun kesepuluh dan
seterusnya : aplikasi pupuk dikerjakan juga dua kali setahun dengan
dosis urea 200gr, SP-36 175 gr, dan KCL 80 gr.
2. Pemangkasan

Terdapat tiga jenis
pemangkasan tanaman kopi yang perlu dilakukan antara lain pemangkasan
bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan pemudaan.
a. Pemangkasan bentuk :
tinggi pangkasan bentuk berkisar 1,5-1,8 meter dengan melakukan
pemangkasan cabang primer teratas sebanyak 1 ruas pada akhir musim
penghujan.
b. Pemangkasan
produksi yaitu membuang wiwilan yang tumbuh keatas, cabang cacing,
cabang balik dan cabang yang terserang hama sebanyak 3-4 kali setahun
pada awal musim penghujan
c. Pemangkasan
pemudaan dikhususkan pada tanaman tua dan tingkat produksi nya rendah
dengan memotong miring batang setinggi 40-50 cm dari leher akar pada
awal musim penghujan . Kemudian bekas potongan tersebut ditutupi aspal
dan tanah disekitarnya kemudian dicangkul dan langsung dipupuk. Pelihara
hanya 1-2 tunas yang pertumbuhan nya bagus . kemudian setelah dewasa
tunas ini disambung dengan jenis kopi yang mutunya lebih baik.
3. Wiwilan
Agar kopi dapat
menghasilkan buah dengan kapasitas yang banyak perlu dilakukan juga
tahap wiwilan. Pada dasarnya ada dua jenis wiwilan untuk tanaman kopi
yaitu wiwil kasar dikerjakan setiap bulan dan wiwil halus sekitar 3-4
bulan sekali.
Adapun cara wiwilan
adalah dengan membuang cabang yang pertumbuhan nya kurang baik seperti
tunas air, cabang kipas dengan harapan melakukan wiwilan maka
pertumbuhan tanaman secara generative tidak terganggu sehingga mampu
berbuah lebat, sehat dan bernas
0 comments:
Post a Comment