Tuesday, June 11, 2019

cara memilih bibit kopi yang baik


                  

                        Memilih Bibit Kopi yang baik

loading...
 

Dalam upaya pembudidayaan kopi di Indonesia membuat varian dari berbagai jenis kopi bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Di Indonesia sendiri memiliki 2 jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan yakni jenis kopi Robusta dan jenis kopi Arabika.


Dalam hal pemasaran kedua kopi ini memiliki peluang penjualan yang sama larisnya. Dengan peminat yang sama-sama banyak.
Dalam budidaya kopi, hal yang pertama perlu dan sangat penting adalah menentukan varietas kopi yang akan ditanam. Setelah menentukan varietas kopi yang akan ditanam selanjutnya adalah cara memilih bibit kopi terbaik untuk dibudidaya
Sebelum menanam perhitungkan dahulu lokasi lahan tanam atau budidaya, jika lahan Anda berada di ketinggian lebih dari 800 mdpl maka lebih baik ditanami kopi dengan jenis Arabika, sedang kopi jenis robusta lebih baik ditanam pada ketinggian lokasi 400 sampai 800 mdpl.  Sedang untuk dataran rendah bisa menggunakan jenis liberika dan excels.

Memilih Bibit Kopi

Selain beberapa hal tersebut, hal yang perlu dipertimbangkan adalah dari segi jual. Untuk kopi arabika lebih mahal daripada varian kopi lainnya. Namun, juga kopi jenis Robusta memiliki hasil buah yang cenderung lebih banyak untuk sekali panen.Artikel terkait harga biji kopi
Sesudah semua pertimbangan itu dianalisis maka langkah selanjutnya adalah menentukan bibit kopi terbaik  yang akan ditanam


Pemilihan bibit kopi terbaik  dan unggul adalah jalan terbaik untuk menentukan hasil dari biji kopi yang berkualitas. Ada beberapa varietas bibit unggul untuk arabika dengan kode S 795, USDA 762, dan Kartika. Sedangkan varietas bibit unggul untuk jenis robusta yang dipergunakan adalah klon seperti klon BP 358 dan klon BP 42.
Pemilihan bibit kopi terbaik  biasanya diperoleh dari hasil cangkok hingga mengeluarkan akar dan siap dipindah dalam polibeg dengan menunggu pertumbuhan tanaman untuk siap ditanam sekitar berumur 3 bulan atau sudah kuat untuk ditanam dan dipindah pada lahan. Untuk membuat bibit tanaman kopi biasanya menggunakan sistem perkembangbiakan vegetative dengan cangkok/stek.
Dengan memilih bibit hasil dari stek atau cangkok memiliki keunggulan dan kelebihan sendiri-sendiri. Hal ini berpengaruh pada fisik dan hasil produktifitas tanaman, untuk kualitas biji kopi atau buah kopi tergantung dari indukan tanaman kopi yang distek maupun dicangkok.

Menanam Bibit Kopi secara benar

Mode menanam menggunakan teknik tanam biasa, dengan membuat lubang dan memberikan pupuk secara berkala dengan awal pemupukan pertama kali yakni 3 bualan setelah bibit kopi terbaik  ditanam.
Untuk Anda jika memiliki lahan kosong pada ketinggian 400-800 mdpl atau lebih dari 800 mdpl sebaiknya segera membudidayakan kopi dengan varietas yang sesuai lahan Anda.
 Dalam hal penanaman/budidaya kopi, sebelum melangkah lebih jauh lagi sebaiknya mempelajari dulu semua jenis kopi, bibit kopi terbaik  dan cara tanamnya serta dengan pengetahuan yang lebih banyak akan membuat Anda mudah dalam budidaya, karena budidaya kopi tidak semudah yang dibayangkan.
Seperti kata orang bijak “merawat kopi sama halnya dengan merawat anak sendiri, harus penuh dengan kasih sayang” karena biji kopi yang berkualitas dihasilkan dari cara merawat serta membudidayakan yang baik penuh dengan ketelatenan.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com