Memilih Bibit Kopi yang baik
loading...
Dalam
upaya pembudidayaan kopi di Indonesia membuat varian dari berbagai
jenis kopi bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Di
Indonesia sendiri memiliki 2 jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan
yakni jenis kopi Robusta dan jenis kopi Arabika.
Dalam hal pemasaran kedua kopi ini memiliki peluang penjualan yang sama larisnya. Dengan peminat yang sama-sama banyak.
Dalam budidaya kopi, hal yang pertama perlu dan sangat penting adalah
menentukan varietas kopi yang akan ditanam. Setelah menentukan varietas
kopi yang akan ditanam selanjutnya adalah cara memilih bibit kopi
terbaik untuk dibudidaya
Sebelum menanam perhitungkan dahulu lokasi lahan tanam atau budidaya,
jika lahan Anda berada di ketinggian lebih dari 800 mdpl maka lebih baik
ditanami kopi dengan jenis Arabika, sedang kopi jenis robusta lebih
baik ditanam pada ketinggian lokasi 400 sampai 800 mdpl. Sedang untuk
dataran rendah bisa menggunakan jenis liberika dan excels.
Memilih Bibit Kopi
Selain beberapa hal tersebut, hal yang perlu dipertimbangkan adalah dari segi jual. Untuk kopi arabika lebih mahal daripada varian kopi lainnya. Namun, juga kopi jenis Robusta memiliki hasil buah yang cenderung lebih banyak untuk sekali panen.Artikel terkait harga biji kopiSesudah semua pertimbangan itu dianalisis maka langkah selanjutnya adalah menentukan bibit kopi terbaik yang akan ditanam
Pemilihan bibit kopi terbaik dan unggul adalah jalan terbaik untuk
menentukan hasil dari biji kopi yang berkualitas. Ada beberapa varietas
bibit unggul untuk arabika dengan kode S 795, USDA 762, dan Kartika.
Sedangkan varietas bibit unggul untuk jenis robusta yang dipergunakan
adalah klon seperti klon BP 358 dan klon BP 42.
Pemilihan bibit kopi terbaik biasanya diperoleh dari hasil cangkok
hingga mengeluarkan akar dan siap dipindah dalam polibeg dengan menunggu
pertumbuhan tanaman untuk siap ditanam sekitar berumur 3 bulan atau
sudah kuat untuk ditanam dan dipindah pada lahan. Untuk membuat bibit
tanaman kopi biasanya menggunakan sistem perkembangbiakan vegetative
dengan cangkok/stek.
Dengan
memilih bibit hasil dari stek atau cangkok memiliki keunggulan dan
kelebihan sendiri-sendiri. Hal ini berpengaruh pada fisik dan hasil
produktifitas tanaman, untuk kualitas biji kopi atau buah kopi
tergantung dari indukan tanaman kopi yang distek maupun dicangkok.
Menanam Bibit Kopi secara benar
Mode menanam menggunakan teknik tanam biasa, dengan membuat lubang dan
memberikan pupuk secara berkala dengan awal pemupukan pertama kali yakni
3 bualan setelah bibit kopi terbaik ditanam.
Untuk Anda jika memiliki lahan kosong pada ketinggian 400-800 mdpl atau
lebih dari 800 mdpl sebaiknya segera membudidayakan kopi dengan varietas
yang sesuai lahan Anda.
Dalam
hal penanaman/budidaya kopi, sebelum melangkah lebih jauh lagi
sebaiknya mempelajari dulu semua jenis kopi, bibit kopi terbaik dan
cara tanamnya serta dengan pengetahuan yang lebih banyak akan membuat
Anda mudah dalam budidaya, karena budidaya kopi tidak semudah yang
dibayangkan.
Seperti kata orang bijak “merawat kopi sama halnya dengan merawat anak
sendiri, harus penuh dengan kasih sayang” karena biji kopi yang
berkualitas dihasilkan dari cara merawat serta membudidayakan yang baik
penuh dengan ketelatenan.
0 comments:
Post a Comment